SMABU Mlokorejo Borong Juara 1, 2 dan 3 Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Kabupaten


no image

         Pada tanggal 12 Agustus 2023 diadakan olimpiade Bahasa Arab tingkat kabupaten oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab Pusat (Jakarta) dengan sistem online dimana setiap anak harus memiliki akun Edubox Oba masing-masing dan harus dengan pantauan pusat melalui kamera live streaming sehingga peserta didik harus menyelesaikan seluruh pertanyaan berbahasa arab berdasarkan skor dan waktu. Apabila skor sama dan waktu tidak sama maka akan dimenangkan oleh yang waktu mengerjakan lebih cepat. Sehingga kegiatan ini murni tidak boleh ada intervensi guru atau pendamping.

Pada tanggal 19 Agustus 2023 merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh peserta olimpiade tidak terkecuali guru pembimbing dan kepala sekolah untuk mendengar informasi ini. Dan dengan izin Allah Swt. serta upaya dan usaha lahir batin SMA Plus Bustanul Ulum Mlokorejo kini meraih dan memborong kejuaraan tingkat kabupaten yaitu Juara 1 (Nuzul Qomariyah kelas XI 4), Juara 2 (Hamim Ridho Hizbullah kelas XII MIPA 1), dan Juara 3 (Ziyana Walida XII IPS 2) berdasarakan Surat Keputusan Ketua Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia nomor 79/OBA-6/F-MGMP-BA/VIII/2023.

            Kegiatan ini tentunya akan menjadi hal yang unik daripada olimpiade biasanya. Ustdazah Iklil Tsaqifah, S.Pd selaku Pembimbing kegiatan ini sebelumnya merasa bahwa psimis khawatir anak didiknya tidak bisa lanjut ke jenjang berikutnya. Namun dengan usaha dan upaya membimbing dan mengikuti simulasi sehingga psimis menjadi optimis untuk meraih kemenangan.

            Olimpiade ini merupakan olimpiade berjenjang mulai peserta didik mengikuti simulasi sampai mengikuti olimpiade tingkat kabupten kemudian jika lolos dan mendapatkan peringkat 1, 2 dan 3 maka akan diikutkan ke olimpiade tingkat provinsi yang pada 9 September 2023 mendatang. Tentunya ini adalah kontestasi yang menarik adil dan jujur ditinjau dari alur, prosedural dan kebijakan penilaiannya.

             Harapan ke depan semoga olimpiade ini menjadi daya tarik kepada peserta yang lain dan berlanjut ke tingkat provinsi mendapatkan hasil yang baik pula dan yang paling penting adalah menjadikan bahasa arab tidak hanya sebagai bahasa asing melainkan bahasa konsumtif yang dapat dipergunakan untuk berkomikasi sehari – hari di pesantren dan sekolah.