Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri Nasional dengan tema dan agenda yang berbeda. Untuk tahun 2023 ini peringatan Hari Santri Nasional mengangkat Tema “Jihad Santri Jayakan Negeriâ€. Kata jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, meningkatkan taqwa, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri dalam segala sektor.
Upacara kali ini dengan desain menambahkan lagu Mars Ponpes Bustanul Ulum Mlokorejo, Mars Hari Santri Nasional dan pembacaan Ikar Santri. Adapun selaku Pembina Bapak Syafiudin, M.Pd untuk putra dan Ibu Imraatus Sholeha, S.Pd., M.Li untuk putri. Upacara yang diikuti seluruh elemen lembaga-lembaga Pendidikan di Pondok pesantren Bustanul Ulum Mlokorejo ini berjalan dengan lancar dan khidmah.
Sebelumnya diketahui bahwa historis Hari Santri Nasional ini didasari oleh tiga hal : (1) Dalam perjuangan merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ulama serta santri pondok pesantren memiliki peran yang besar. (2) Hari Santri tersebut dibutuhkan untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan NKRI Agar generasi dapat meneladaninya. (3) Karena tanggal 22 Oktober merujuk pada Fatwa Resolusi Jihad Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari, yang menggerakkan massa untuk mempertahankan NKRI.