LARI DARI JABATAN


no image

            Jabatan bukanlah kejayaan dan bukanlah tempat dimana seorang menjadi lebih santai. Jika seorang anggota hanya fokus pada satu tujuan dan satu tugas yang melekat padanya namun jabatan seorang pemimpin justru jauh lebih integral dan komprehenshif karena hampir setiap hari menyelesaikan beberapa persoalan dari beberapa aspek di bawahnya.

            Sehingga jabatan itu ditunaikan dengan arti bahwa jabatan itu akan segera disadari sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh serta dilaksanakan sebaik mungkin. Ketika kita mengejar jabatan dan atau ingin punya jabatan maka itu semakna dengan dirinya siap menjalankan amanah dan tanggung jawab yang untuk ditunaikan.

            Kadang kala tidak sedikit orang yang menikmati kehidupannya setelah tidak mempunyai jabatan, mengapa? Karena jabatan tersebut sebenarnya tidak diinginkan ataupun diinginkan karena demi menjalankan proses maka hal itu sudah sunnatullah atau ketentuan jalan hidup yang tidak mau tidak harus dilewati sama seperti orang yang belum mempunyai pasangan, siapa yang ingin bertunangan lebih dari satu kali? Tentu saja tidak ada. Ia ingin satu kali bertunangan maka tunangan itu sudah menjadi jodohnya maka tidak semudah itu ketentuan Allah lebih kuat daripada kehendak mahluknya.

            Lalu apa yang salah jika jabatan itu dinikmati? Bukankah fasilitas melekat pada jabatan itu? Nah justeru itulah titik permasalahannya. Sebab jika dinikmati dan karena sebab fasilitas maka ketika sudah tidak menjabat maka hilanglah kenikmatan dan fasilitas tersebut ada kemungkinan lega dan kemungkinan pula berat.

            Maka jabatan dengan demikian jabatan bukan untuk dinikmati melainkan ditunaikan. Penunaian jabatan itu semakin menjadi sebuah kewajiban besar saat jabatan itu hadir dalam konteks tantangan waktu. Konsekuensinya dalam merespon amanah jabatan sungguh besar semakin tinggi jabatan maka semakin besar pula tanggung jawabnya, maka itu adalah qadrat yang sulit dan tidak mudah dihindari bagi yang ingin lari dari jabatan itu.