H+4 PASCA SEMESTER GANJIL, SMPBU GELAR ISTIGHOSAH, KHATMIL QURAN, DAN MAKAN BERSAMA


no image


Mlokorejo-TIMMEDIASMPBU, Masih dalam suasana pasca ujian semester ganjil, SMP Plus Bustanul Ulum (SMPBU) Mlokorejo mengadakan istighosah, khatmil quran, dan makan bersama pada Selasa (29/12). Acara yang diselenggarakan di kelas masing-masing ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari kelas VII s.d. IX. Aktivitas rohaniah tersebut menjadi bentuk rasa syukur peserta didik atas keberhasilan mereka dalam menuntaskan salah satu persyaratan pembelajaran, yaitu ujian akhir semester. Tak hanya siswa, guru pun turut bangga dan senang dengan pencapaian siswa-siswi yang ditunjukkan melalui perhelatan itu. Seraya mendampingi siswa, wali kelas turut memimpin jalannya istighosah dan khataman Alquran. Langkah ini menjadi salah satu bentuk cara mengajarkan siswa untuk mendekatkan hubungan dengan Allah SWT atau yang biasa disebut dengan Hablun minAllah. Karena sifatnya yang vertikal inilah, ikatan manusia dengan Tuhannya merupakan interaksi individual, hanya antara pribadi tersebut dengan Allah semata.

"Sebagai ungkapan rasa syukur karena sudah melaksanakan ujian semester 1 dengan lancar maka diadakanlah agenda ini. Selain itu juga mengajarkan kepada peserta didik untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT. Semoga ke depannya menjadi lebih baik dan semakin menuju hal yang terbaik." Kata Bu Aini.
Wanita paruh baya yang merupakan Kepala SMPBU Mlokorejo ini juga memaparkan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan usai berakhirnya ujian. Selain itu, wali kelas sebagai pendamping juga turut memimpin jalannya perhelatan agar lancar dan tertib.

Di penghujung acara, wali kelas dan siswa mengadakan makan bersama. Terlihat sepele, namun jika kita maknai lebih mendalam, momen itu menjadi langkah untuk semakin akrab satu sama lain. Sehingga selain mendekatkam hubungan dengan Allah, agenda pasca semester kali ini juga turut mengembangkan hubungan kemanusiaan antarsesama teman maupun antara siswa dengan guru. Sebagai fungsi tamasya, siswa tidak hanya meningkatkan spiritual namun juga ranah sosial. Sehingga dapat digaris bawahi bahwasanya kegiatan hari ini adalah sebagai wujud selarasnya hubungan antara manusia dengan Tuhan, dan antarsesama manusia itu sendiri.

Dari serangkaian jadwal yang telah terlaksana, pastinya terdapat makna dan pesan yang dapat diambil. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwasanya, "kita seringkali berambisi untuk mencari sesuatu yang besar, sedangkan suatu entitas yang besar itu berasal dari hal terkecil."