Bahasa Arab merupakan bahasa asing yang banyak digunakan oleh umat manusia, utamanya bagi mereka orang Islam. Salah satu tujuan mempelajari Bahasa Arab ialah untuk memahami makna, arti, atau kandungan dalam Alquran. Selain itu, Bahasa Arab juga dikenal sebagai bahasa komunikasi atau penghubung bagi seseorang dengan Tuhannya, Allah SWT, melalui ibadah dan doa. Untuk mempelajari Bahasa Arab, individu harus memulai dari hal terkecil atau langkah awal dengan mempelajari tentang Jumlah Ismiyah dan Fi'liyah. Dalam ilmu nahwu, kalimat dalam Bahasa Arab dikategorikan menjadi dua, yaitu jumlah ismiyah: kalimat yang diawali dengan kata benda, dan jumlah fi'liyah: kata yang diawali dengan kata kerja.
Ciri-ciri jumlah ismiyah, antara lain:
1. Kata diawali dengan isim (kaya benda)
2. Terdiri dari mubtada' dan khobar
3. Mubtada’ dan Khobar harus sama sifatnya dan bilangannya sesuai.
4. Mubtada' berada di awal kalimat.
Sedangkam ciri-ciri jumlah fi'liyah, antara lain:
1. Menunjukkan tindakan atau kegiatan
2. Diawali dengan kata kerja
3. Terikat dengan waktu
4. Minimal terdiri dari dua kata
Dalam mempelajari bahasa baru, sangat penting untuk dilakukan dan dipraktikkan secara terua menerus atau berkelanjutan, untuk memperoleh hasil yang maksimal. Bahasa Arab sendiri, tidak hanya dipelajari oleh siswa saja, namun juga masyarakat secara luas, bahkan seorang guru pun juga tak luput mempelajari bahasa tersebut untuk menambah keterampilan yang dimiliki. Lembaga pendidikan memberikan kesempatan bagi pendidik untuk belajar mempelajari hal-hal baru yang dinilai penting untuk ditingkatkan. Adalah SMP Bustanul Ulum Mlokorejo, yang memiliki kegiatan tambahan bagi guru untuk saling bertukar ilmu dan informasi melalui aktivitas belajar bersama yang dilakukan satu bulan sekali. Acara yang rutin diadakan itu, diikuti oleh seluruh guru maupun staf dari SMP-SMA dan pengajar di sekolah diniyah.
Selain untuk belajar, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan saling mengenal lebih dekat satu sama lain. Senin (05/01), Bu Indah Rumiyah, S. Pd. (Perwakilan SMP BU), sebagai narasumber dalam acara tersebut memberikan pelajaran tentang "Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi'liyah", seperti yang tertera di atas.
"Karena sebagai edukasi untuk menarik minat membaca kitab serta mengenalkan tata bahasa dalam mengaji kitab." Ujar Bu Indah.
Dalam agenda belajar bersama yang dilaksanakan di Aula SMP ini, tidak hanya Bu Indah sebagai pemateri, namun juga menghadirkan narasumber dari sekolah diniyah, yaitu Ust. Muhammad Solihin, S.Hum., dengan mempelajark Kitab Al-Tadzhib Fii Adillah Mata Al-Ghayah wa At-Taqrib, membahas tentang Sholat Dua Hari Raya. Nampak semua peserta memperhatikan dengan seksama dan menghidupkan suasana.