"Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati", kalimat itu mungkin sudah berkali-kali kita dengar di masyarakat tentang betapa pentingnya memelihara kesehatan. Untuk mendapatkan tubuh yang fit, tentunya dibutuhkan usaha yang tidak sekedar dilakukan sekali, dua kali, namun secara berkelanjutan, salah satunya adalah dengan menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menurut Kementrian Kesehatan (Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat), PHBS adalah semua perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran penuh untuk menjaga dan menjamin kualitas hidup melalui kebersihan lingkungan berikut pengelolaan badan agar tetap prima, sehingga baik keluarga maupun tiap anggota keluarga mampu untuk menolong dirinya sendiri pada aspek kesehatan serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan kesehatan di masyarakat. Ruang lingkupnya antara lain: PHBS di Rumah tangga, PHBS di Sekolah, PHBS di Tempat kerja, PHBS di Sarana kesehatan, PHBS di Tempat umum.
SMP Plus Bustanul Ulum (SMPBU) Mlokorejo sebagai salah satu lembaga pendidikan yang melek akan urgensi tersebut berupaya meningkatkan wawasan siswa melalui seminar dengan Tema "Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan" pada Kamis (21/12) yang bertempat di ruang auditorium lantai dua. Menurut Pembina OSIS, Mister Mahruji R. Romadoni, S.Pd., menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial sebagai bagian integral dari pembentukan karakter yang holistik dan berkelanjutan. Diikuti oleh seluruh siswa SMP dan juga beberapa guru yang hadir, narasumber pada acara tersebut berasal dari Puskesmas Kasiyan, yakni Bayu Putri Sih Lumintu (Bagian Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat) dan Fatayah Mustakaweny Gunawan (Bagian Kesehatan Masyarakat). Masing-masing menyampaikan materi "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)" dan "Upaya Menjaga Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren".
Dari penjelasan Bayu Putri, kegiatan Germas antara lain:
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Makan buah dan sayur
3. Tidak merokok
4. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
5. Melakukan cek kesehatan berkala
6. Menjaga kebersihan lingkungan
7. Menggunakan jamban
Dengan melakukan berbagai hal di atas, maka manfaat yang diperoleh ialah: kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih, biaya berobat berkurang.
"Hal terkecil yang bisa dilakukan santri untuk menjaga lingkungan di pesantren ialah dengan memilah sampah. Sampah organik dan non-organik harus dibedakan agar dapat diolah dengan tepat. Sehingga mengurangi timbunan sampah yang mengakibatkan populasi nyamuk DBD meningkat, dan pastinya jangan membuang sampah sembarangan." Ujar Fatayat menambahkan pada sesi kedua.
Garis besar perjumpaan ini adalah kita sebagai manusia yang telah diberi kenikmatan berupa tubuh yang sehat, harus menjaga dan memelihara kesehatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas rahmat Allah SWT. Bayangkan saja, jika kita lalai kemudian jatuh sakit, maka nikmat makan, beribadah, dan menjalankan aktivitas sehari-hari akan dicabut oleh Allah, sampai kita disadarkan oleh bunyi kalimat pertama dari tulisan ini.