Keterampilan ialah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengekspresikan pikiran, ide serta inovasi, membuat dan menciptakan sesuatu sehingga menjadi lebih bernilai atau bermakna. Dalam dunia pendidikan, sikap terampil yang bisa dikembangkan oleh siswa, antara lain: Keterampilan leadership (kepemimpinan), komunikasi, problem solving (memecahkan masalah), responsibility (tanggung jawab), kreativitas, dan sebagainya. Selain keunggulan akademik dan kecakapan literasi, aspek keterampilan tidak kalah penting untuk dikembangkan pada peserta didik, karena dalam kenyataannya skill menjadi salah satu hal yang mendukung seseorang dalam mempermudah kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, SMP Plus Bustanul Ulum (SMPBU) Mlokorejo sebagai instansi pendidikan tak henti-hentinya untuk melakukan inovasi dalam kaitan meningkatkan kemampuan kreatif siswa melalui seminar, pameran, maupun lomba. Salah satunya ialah pada pelaksanaan classmeeting kemarin tepatnya pada Selasa (26/12), SMPBU sukses gelar perlombaan membuat poster dan kerajinan daur ulang. Masing-masing kompetisi diikuti oleh 5 orang delegasi dan diadakan di ruang auditorium.
"Melalui setiap ide kreatif dan keterampilan tangan siswa, poster dan kerajinan daur ulang ini kita rayakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa seorang Ibu dan keindahan bumi yang kita cintai." Kata Mister Mahruji R.R., S.Pd.. Guru Bahasa Inggris sekaligus Pembina OSIS itu juga mengimbuhkan bahwa kegiatan ini adalah upaya mengaktifkan produktivitas siswa selama masa pekan raya usai ujian semester. Aktivitas seni ini bertujuan untuk mewadahi siswa dalam mewujudkan dunia imajiner yang ditunjukkan dengan suatu produk yang inovatif.
Mengusung tema "Hari Ibu", poster yang dibuat haruslah memenuhi kriteria, antara lain: penyajian informasi yang akurat, kesesuaian dengan tema, dan kreativitas desain. Karya yang dibuat adalah hasil buatan tangan siswa sendiri, mulai dari membuat pola, gambar, mewarnai, hingga pemberian kalimat singkat dan lugas untuk memberi kesan kuat pada tampilan. Sementara itu, dalam membuat kerajinan daur ulang, siswa harus membuat suatu produk atau barang yang memiliki estetika (keindahan) dan nilai jual. Bahan dasar yang digunakan berasal dari sampah bekas, dan dikreasikan menjadi barang baru. Ada berbagai jenis kreasi yang dihasilkan para peserta, seperti: bunga dari botol bekas, replika alat transportasi dari limbah kardus, kaleng hias untuk tempat pensil, dan masih banyak yang lainnya.
Kegiatan ini menjadi perjumpaan terakhir dan penutup dalam serangkaian agenda classmeeting, sekaligus menandakan berakhirnya pembelajaran semester ganjil. Kami dari Tim Media SMPBU mengucapkan selamat atas capaian para siswa, dan tetap semangat pada semester genap yang akan datang!