KEPALA SEKOLAH SMPBU: "TUJUAN PENGANUGERAHAN ADALAH UNTUK MEMOTIVASI SISWA"


no image

"Suatu keinginan besar akan menghasilkan motivasi yang  kuat. Semakin kuat motivasi yang dimiliki, maka semakin besar pulalah keberhasilan yang diperoleh." Ungkapan tersebut merupakan suatu penggambaran logis mengenai tekad manusia dalam meraih impiannya., sama halnya dengan kalimat "Man Jadda, Wa Jadda" (Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil). Dari kedua kata-kata bijak tersebut, kita bisa menanamkan motivasi yang tinggi dalam usaha meraih sesuatu, salah satunya adalah ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting dalam diri manusia, yakni sebagai pedoman dan keberlangsungan hidup.

Bicara soal pengetahuan, anak didik (sebagai pelaku pencari ilmu) dituntut untuk memiliki hasrat/dorongan kuat dalam meningkatkan kecerdasan, pengalaman, dan keterampilan. Tujuannya adalah agar terbentuk motivasi dan komitmen selama melakukan seluruh proses pengembangan dan tranformasi keilmuan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan pun juga kerap kali melakukan upaya dalam mewujudkan peserta didik yang berdedikasi tinggi, tekun, dan ulet, misalnya melalui pemberian hadiah terhadap siswa yang memiliki pencapaian unggul.

Berdasarkan dari pernyataan tersebut, SMP Plus Bustanul Ulum (SMPBU) Mlokorejo menggelar acara "Penganugerahan Peserta Didik Berprestasi dan Penyerahan Laporan Hasil Belajar Siswa" pada Kamis (28/12). Perhelatan istimewa ini turut mengundang 45 wali murid dari keseluruhan siswa yang dianugerahkan peringkat 1, 2, dan 3 di setiap kelas. Dilaksanakan di ruang auditorium lantai dua, para guru (utamanya wali kelas) juga turut andil untuk memberikan cinderamata dan sertifikat. Selain itu, agenda hari ini juga menjadi momen pemberian hadiah bagi peserta lomba classmeeting.

Menurut Ibu Nur Aini, S.Pd., sebagai Kepala SMPBU mengungkapkan bahwa dari total 15 kelas diambil ranking 1 s.d. 3, sehingga keseluruhan ada 45 siswa berprestasi. Keputusan tersebut diambil dari hasil penilaian akademik (kecerdasan kognisi) dan non-akademik (kelakuan, kerajinan, kedisiplinan, kerapian, keterampilan, dan keaktifan) siswa.

"Penganugerahan cinderamata dan hadiah kepada siswa berprestasi ini adalah bentuk ikhtiar lembaga untuk memotivasi siswa dalam belajar. Tak hanya untuk mempertahankan ambisi belajar, namun juga memberi ruang bagi peserta didik lain agar turut termotivasi dan sebagai wadah baginya bersaing secara sehat dalam menambah bidang keilmuan, bakat, dan minat." Imbuh Bu Aini.

Pertemuan ini menjadi penutup agenda sekolah formal. Siswa akan kembali aktif pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas pada tanggal 7 Januari 2024.